Otomotif

KARBURATOR

Setting karburator umumnya lebih mudah untuk dilakukan. Banyak orang bilang jika sudah pakai injection motor lebih enak. Bisa benar bisa pula tidak. Bagi kami sekeluarga, karburator lebih terasa punya nyawa / roh. Injection membuat lari motor sangat linear. Gas seperempat, ya larinya seperempat kemampuan mesinnya (di setiap gigi), kalau gasnya setengah maka tenaga kuda yang muncul juga setara dengan setengah kemampuan penuhnya. Begitu terus, sangat linear. Tenaga yang muncul sangat predictable. Efisiensi di putaran gas ini umumnya diperlukan di kompetisi (saat balap) agar tenaga didapat di setiap putaran tanpa jeda sedikitpun (karena diatur oleh komputer). Tapi bagi kami, karburator yang disetting profesional akan menghasilkan tenaga yang crispy. Munculnya liar. Hasilnya lebih sensasional. Saat klep membuka maksimal, saat itulah dentuman tenaga muncul. Raungan motor yang ditingkahi dengan gemuruh udara yang tersedot ke dalamnya …. zzzzsssttthh…….. 
sering membuat kami bergidik! Tiba-tiba saja motor berakselerasi lebih cepat, kepala terjengkang, otot bisep menegang sejalan dengan pegangan tangan ke stang yang mengeras, kita pun menunduk sebisanya dibalik winshield, angin bersuit di sebelah pundak dan sebagian masuk ke ventilasi helm agar kita tetap ‘bernafas’, cakrawala bergerak maju berpendar warna warni secepat kita memacu mesin. Jika Anda sempat berkaca di

spion (sebaiknya jangan), pupil mata membesar, tetesan keringat dingin mengalir turun dari ujung rambut, seulas senyuman membesar berujung di pangkal pipi. Itulah pesona adrenalin. Wuih……. di situlah letak fun-nya bermotor sport

Cara membersihkan karburator

Karburator salah satu komponen yang paling penting kalau motor kita ingin enak diajak jalan. Harus rajin-rajin membersihkan karburator.
Caranya:

1. Bersihkan filter udara/penampung debu.
Lepaskan filter udara yang terpasang pada mulut karburator, lepas busa filter lalu bersihkan dengan cairan pembersih, kemudian biarkan kering sendiri. Jangan dibersihkan dengan cara disemprot udara bertekanan tinggi, karena dapat menyebabkan rusaknya pori-pori busa filter tersebut.
2. Bersihkan karburator.
Buka karburator dengan cara melepas baut-baut pengikat, tutup karburator, katup cuk/choke, kran bensin. Gunakan kunci yang sesuai agar alat-alat tersebut tidak gampang dol. Lepas komponen-komponen karburator lalu tempatkan dalam wadah yang berisi cairan pembersih, biar gampang paka aja cairannya bensin. Lepas mangkok karburator, pelampung dan jarum pelampung, main jet, pilot jet, dan yang lainnya. Hati-hati terhadap parts yang kecil-kecil dan seal/karet pelindung, tempatkan dalam wadah yang mudah terlihat, agar nanti saat pemasangan tidak bingung mencarinya.
Jika sudah terlepas semuanya maka bersihakan karburator dengan kuas, lalu semprot lubang-lubangnya dnegan udara bertekanan tinggi. Gunakan amplas halus untuk membersihkan kotoran pada spuyer-spuyer, Jangan terlalu banyak mengamplasnya, karena dapat menyebabkan perubahaan ukuran diameter spuyer. Setelah bersih, pasang kembali spuyer-spuyer tersebut. Gunakan obeng spuyer dan pengecangannya jangan terlalu keras, cukup gunakan dua jari pada ujung obeng.
3. Setel tinggi pelampung.
Sebelum dipasang komponen-komponen karburator, jangan lupa untuk mengatur tinggi pelampung bensin dengan menggunakan jangka sorong/stigmat.
4. Rakit karburator.
Pasang kembali bagian-bagian karburator yang tadi dilepas. Rakit karburator dan filter udara dengan dipasangkan kembali pada lubang mesin. Lalu setel kongdisi langsam motor pada keadaan mesin hidup. Setel spuyer angin-angin dengan cara memutar searah jarum jam smpai mentok, lalu putar balik beberapa putaran sesuai dengan standar mesin atau kondisi mesin motor kita.
Setel juga baut penyetel langsam yang terletak di pinggir badan karburator. Setel pada keadaan panas mesin yang ideal. Setelan putaran mesin jangan terlalu rendah atau pelan, hal ini dapat menyebabkan oli tidak dapat naik karena tidak terpompa akibat rendahnya putaran mesin.



Membersihkan filter udara dari debu.
Lepaskan filter udara yang terpasang pada mulut karburator, lepas busa filter lalu bersihkan dengan cairan pembersih lalu biarkan kering sendiri. Jangan dibersihkan dengan cara disemprot udara bertekanan tinggi karena dapat menyebabkan rusaknya pori-pori busa filter tersebut.2. Membersihkan karburator. Bukalah karburator dengan cara melepas baut-baut pengikat, tutup karburator, katup cuk (choke) dan kran bensin. Gunakan kunci yang sesuai agar alat-alat tersebut tidak gampang dol. Lepas komponen-komponen karburator lalu tempatkan dalam wadah yang berisi cairan pembersih, agar mudah gunakan saja cairannya bensin.

Artikel terkait :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar